BUKU PEDOMAN MAGANG
PROGRAM STUDI ILMU
KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS UDAYANA
PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS UDAYANA
2010
KATA SAMBUTAN
KETUA PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN
MASYARAKAT
UNIVERSITAS UDAYANA
Program
Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Udayana (PS IKM Unud) menunjukkan
kemajuan yang signifikan dalam pengembangan dan pelaksanaan Tri Dharma
Perguruan Tinggi. Selain dalam proses belajar mengajar (PBM), maka telah banyak
dijalin kerja sama dalam kegiatan penelitian dan pengabdian. Dalam pendidikan
upaya mahasiswa mempunyai semangat untuk dapat menyelesaikan masa studi tepat
waktu, bahkan mungkin lebih pendek dari waktu 4 tahun yang disediakan. Hal ini
dapat terbukti dengan melakukan kegiatan magang pada masa liburan setelah
semester 6 dan telah berlangsung selama 2 tahun atau 2 angkatan. Mahasiswa
diberikan kebebasan untuk memilih kegiatan magang yang normal pada semester 8
atau mengambil saat libur setelah semester 6.
Kegiatan
magang merupakan pengenalan suasana kerja yang akan dihadapi oleh mahasiswa,
agar dapat siap pakai dan siap terjun di dunia kerja setelah menyelesaikan
studi. Untuk mencapai hal tersebut maka mahasiswa disiapkan lebih mengenal
secara dini lingkungan kerja seorang Sarjana Kesehatan Masyarakat (S.KM) . Upaya-upaya pengenalan dunia kerja dilakukan
melalui proses belajar mengajar dalam bentuk pengalaman belajar lapangan (PBL) , magang, kuliah dan orientasi program kerja di
puskesmas dan lain sebagainya.
Kegiatan
magang diberikan kepada mahasiswa program S.KM 4 tahun yang pada umumnya belum
bekerja. Dalam program magang, mahasiswa secara individu diberikan kesempatan
mengikuti program kerja di institusi pemerintah atau swasta yang mempunyai
kegiatan berkaitan dengan upaya-upaya meningkatkan status kesehatan masyarakat.
Institusi tersebut antara lain puskesmas, Dinas Kesehatan
Provinsi/Kabupaten/Kota, Kantor Kesehatan Pelabuhan, rumah sakit, Badan Koordinasi
Lingkungan Hidup, Badan Koordinasi Keluarga Berencana, Badan Pusat Statistik, Lembaga
Daerah Hiperkes, perusahaan katering, perusahaan pest control dan lembaga swadaya masyarakat (LSM).
Kegiatan-kegiatan
yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa di bawah bimbingan dosen lapangan maupun
pembimbing akademik dituangkan dalam buku pedoman. Buku
Pedoman Magang ini memberikan arahan dan atau aturan yang dapat dijadikan
pedoman pada pelaksanaan magang baik bagi mahasiswa, pembimbing akademik magang
maupun pembimbing lapangan di tempat magang.
Pada kesempatan ini kami selaku pimpinan
PS IKM Unud mengucapkan terimakasih banyak kepada tim penyusun yang telah
menyiapkan, merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan magang ini
dengan tekun. Demikian pula dalam pengembangan buku pedoman ini.
Kami juga sampaikan terima kasih yang
tulus kepada Bapak/Ibu pimpinan instansi, pemilik dan atau pihak manajemen
perusahaan, pembimbing di lapangan dan di kampus serta semua pihak yang telah
memberikan bantuan dan kerjasama sehingga program magang dapat ditingkatkan
untuk mencapai kesehatan masyarakat yang optimal.
Sebagai
akhir kata, kami mohon maaf apabila terdapat kejanggalan dan ketidaksempurnaan
dalam buku pedoman ini. Untuk penyempurnaan lebih lanjut, kami mohon masukan
dan kritik yang membangun sehingga akan menjadi lebih baik di masa-masa yang
akan datang.
Om Shanti, Shanti, Shanti, Om.
Denpasar, Mei 2010
Ketua,
dr. Partha Muliawan, MSc. (OM)
NIP. 195109221980031002
KATA PENGANTAR
Puji
dan syukur kami panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, karena atas
asung kertha waranugraha-Nya Buku Pedoman Magang Program Studi Ilmu Kesehatan
Masyarakat, Universitas Udayana setelah melewati revisi ke-5 dapat kami terbitkan.
Kami
sangat menyadari atas keterbatasan waktu dan pengalaman dalam memulai program
magang, sehingga diharapkan permakluman
jika dalam pedoman ini terdapat kekurangan dan kesalahan dari segi struktur
bahasa dan/atau isi pedoman. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan
saran yang membangun untuk memperbaiki kekurangan dan kesalahan tersebut pada
penerbitan buku pedoman magang tahun ajaran berikutnya.
Pada
kesempatan ini kami juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu dalam proses penyusunan dan penerbitan buku pedoman ini.
Denpasar, Mei 2010
Tim Penyusun,
LAMPIRAN
PEDOMAN PELAKSANAAN MAGANG
Pendahuluan
Pendidikan
tinggi diharapkan mampu menghasilkan sarjana yang akan mengisi posisi
manajerial menengah sampai puncak dengan bekal pengetahuan dan kemampuan yang
didapat di perguruan tinggi. Kenyataan di lapangan seringkali menunjukkan bahwa
lulusan perguruan tinggi (fresh graduate)
belum mampu secara optimal mengaplikasikan pengetahuan yang didapatnya ke dalam
dunia kerja. Hal itu disebabkan karena adanya kesenjangan antara teori yang
diperoleh dengan kenyataan di lapangan yang lebih kompleks terutama dalam
manajemen di bidang kesehatan di rumah sakit, di dinas kesehatan atau di
puskesmas yang merupakan suatu institusi dengan sumber daya yang padat ilmu,
padat teknologi dan padat karya.
Untuk melengkapi
kemampuan mahasiswa dengan pengalaman praktis di lapangan, Program Studi Ilmu Kesehatan
Masyarakat mengembangkan program magang di instansi yang terkait dengan
kesehatan baik instansi pemerintah, swasta,
maupun lembaga swadaya masyarakat (LSM).
Magang merupakan
bagian tak terpisahkan dari proses pendidikan pada Program Sarjana Kesehatan
Masyarakat (S1) . Pada dasarnya kegiatan
ini adalah kegiatan intrakurikuler yang berupa kegiatan belajar di lapangan
yang dirancang untuk memberikan pengalaman praktis kepada para mahasiswa dalam
menggunakan aplikasi teori ke dalam praktek lapangan.
Definisi
Program magang adalah kegiatan intrakurikuler terstruktur
berupa kegiatan praktek kerja mahasiswa Program Sarjana (S1) Kesehatan Masyarakat
di instansi terkait dengan bidang kesehatan baik swasta, pemerintah maupun LSM
yang relevan.
Tujuan Magang
1. Tujuan Umum
Memberikan
kemampuan mahasiswa melalui kesepadanan pengetahuan yang diperoleh dengan fenomena
yang ada di institusi yang relevan dengan bidang kesehatan.
2. Tujuan Khusus
a.
Meningkatkan pengetahuan mahasiswa dalam manajemen
kesehatan
b. Meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam
mengumpulkan data.
c. Meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam
mengidentifikasikan masalah kesehatan.
d. Meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam
menyusun rencana pemecahan masalah.
Manfaat Magang
1. Bagi Mahasiswa
a. Mendapatkan pengalaman dan keterampilan di
bidang manajemen dan teknis kesehatan masyarakat.
b. Terpapar dengan kondisi yang sesungguhnya
dan pengalaman di instansi kesehatan dan atau institusi lain yang relevan.
c.
Mendapatkan pengalaman menggunakan metode analisis
masalah yang tepat terhadap pemecahan permasalahan kesehatan masyarakat.
d. Mendapat bahan untuk penulisan karya tulis
ilmiah.
2. Bagi Institusi Tempat Magang
a.
Institusi dapat memanfaatkan tenaga terdidik dalam
membantu penyelesaian tugas-tugas kantor untuk kebutuhan di unit kerja
masing-masing.
b. Institusi mendapat alternatif calon
karyawan yang telah dikenal mutu dan kredibilitasnya.
c.
Mendapatkan masukan baru dari pengembangan keilmuan di
perguruan tinggi.
d. Menciptakan kerjasama yang saling
menguntungkan dan bermanfaat antara institusi tempat magang dengan PS IKM UNUD.
3. Bagi Program Studi
a. Laporan magang dapat menjadi salah satu
audit internal kualitas pengajaran.
b. Memperkenalkan program kepada instansi
yang bergerak di bidang kesehatan.
c. Mendapatkan masukan yang berguna untuk
penyempurnaan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan lapangan kerja.
d. Terbinanya jaringan kerjasama dengan
institusi tempat magang dalam upaya meningkatkan keterkaitan dan kesepadanan
antara substansi akademik dengan pengetahuan dan keterampilan sumber daya
manusia yang dibutuhkan dalam pembangunan kesehatan masyarakat.
Bidang Konsentrasi Magang
Sesuai dengan
kurikulum yang diajarkan, bidang konsentrasi magang meliputi seluruh 7 bidang
peminatan di PS IKM dengan uraian topik dan potensi tempat magang dalam tabel berikut:
Tabel 1. Bidang Konsentrasi,
Topik dan Potensi Tempat Magang
No
|
Bidang Konsentrasi dan Topik
|
Tempat Magang
|
1
|
Bidang Pendidikan Kesehatan
Masyarakat
·
Pengembangan Media PKM
·
Evaluasi program PKM
·
Program Pendampingan dan Konseling
|
· Instansi
Kesehatan
· Instansi
Kesehatan
· LSM
Kesehatan
|
No
|
Bidang Konsentrasi dan Topik
|
Tempat Magang
|
2
|
Bidang Demografi, Biostatistik
dan KIA/Kespro
·
Biostatistik
·
Kependudukan dan biostatistik
·
Pengolahan Data dan Informasi
·
Sistem
Informasi Kesehatan
|
· Instansi
Kesehatan
·
BKKBN
·
BPS
· BKIA
· LSM
|
3
|
Bidang Epidemiologi
·
Karantina dan surveilan epidemiologi
·
Epidemiologi peyakit menular
·
Epidemiologi penyakit tidak menular
·
Epidemiologi gizi kesehatan masyarakat
|
· Kantor
Kes. Pelabuhan
· Dinas
Kesehatan
· Puskesmas
· LSM
|
4
|
Bidang Administrasi dan
Kebijakan Kesehatan
·
Analisis Kebijakan Kesehatan
·
Manajemen Program Kesehatan
·
Sistem Informasi Manajemen Kesehatan
·
Manajemen SDM
·
Manajemen Pemasaran dan Humas
·
Manajemen Mutu PelayananKesehatan
·
Manajemen Adminstrasi dan Kesekretariatan
·
Manajemen Logistik dan Farmasi
·
Manajemen Keuangan dan Akutansi RS
·
Manajemen Perencanaan Program Kesehatan
·
Manajemen Askes/JPKH
·
Monitoring
dan Evaluasi Pelayanan Kesehatan
|
· Dinas
Kesehatan
· Rumah
sakit
· Instansi
Kesehatan
· Puskesmas
· ASKES
· JKM
(JKJ, JKBM)
· Asuransi
swasta
|
5
|
Bidang Gizi
·
Manajemen Gizi Institusi
·
Manajemen Program Gizi
·
Manajemen
Program Gizi Ibu dan Anak
·
Epidemiologi gizi kesehatan masyarakat
·
Penilaian Status Gizi
|
· Rumah
sakit
· Panti
werdha/asuhan
· Catering
service
· Instansi
kesehatan
· Puskesmas
|
6
|
Bidang Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
·
Manajemen
Kesehatan dan Keselamatan Kerja Perusahaan
·
Manajemen
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
·
Higiene
Industri
|
·
UPTD Hiperkes
·
Instansi pemerintah
·
Hotel
·
Restoran
·
Industri/perusahaan swasta
|
No
|
Bidang Konsentrasi dan Topik
|
Tempat Magang
|
7
|
Bidang Kesehatan Lingkungan
·
Manajemen Pengelolaan Limbah
·
Manajemen Pemeliharaan Sarana RS
·
Manajemen Lingkungan dan Fisik RS
·
Pengolahan Air Minum
·
Manajemen Pengelolaan Sampah Perkotaan
·
Manajemen
Program Penyehatan Lingkungan: Sanitasi, pengendalian vektor dan pencemaran
lingkungan
·
Perencaaan Program Pengendalian Pecemaran
Lingkungan
·
Manajemen Pengawasan Makanan & Minuman
·
Manajamen
Pengawasan Sanitasi Pengolahan Makanan dan Minuman
·
Manajemen Pengendalian Vektor
·
Manajemen Pengendalian Resiko Lingkungan
|
· Industri
· Rumah
sakit
· PDAM
· DKP
· DKLH
· Dinas
Kesehatan
· BAPEDALDA
· BPOM
· Jasa
Pest Control
· Kantor
Kes. Pelabuhan
· Puskesmas
|
Instansi kesehatan yang dimaksud di atas termasuk Dinas
Kesehatan Provinsi/ Kabupaten/Kota, Puskesmas, Kantor Kesehatan Pelabuhan, dan
Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) bidang
kesehatan. Bidang konsentrasi dan topik magang yang akan dikerjakan oleh
mahasiswa harus sudah dikonfirmasikan terlebih dahulu dengan tempat magang dan
mendapat persetujuan secara tertulis.
Peserta Magang
Peserta magang adalah mahasiswa Program S.KM 4 tahun PS IKM
UNUD yang telah menyelesaikan mata kuliah minimal 100 SKS, yaitu setelah
melewati Semester VI.
Institusi Tempat Magang
Lokasi tempat magang adalah unit pelayanan kesehatan di rumah
sakit yang memiliki unit pelayanan rawat inap dan rawat jalan, Dinas Kesehatan
Provinsi/Kabupaten/Kota, Puskesmas, Kantor Kesehatan Pelabuhan, Perusahan Air
Minum, Pemerintah Daerah, Hotel & Restoran, Industri, LSM di bidang
kesehatan, UPTD Hiperkes dan lainnya. Institusi tempat magang juga dapat dijadikan institusi tempat pengambilan data bagi penulisan skripsi.
Waktu Magang
Waktu pelaksanaan
magang menggunakan perhitungan bahwa satu SKS setara dengan 5 jam kegiatan
mandiri. Dengan demikian, maka kegiatan magang dengan bobot 3 SKS, dilaksanakan
26 jam per minggu yang berlangsung selama 7 minggu. Rata-rata kegiatan magang
akan menggunakan waktu 5 jam per hari di tempat magang. Pelaksanaan magang
dapat dilakukan setelah menempuh lebih dari 100 SKS, yaitu setelah melewati
semester VI. Alokasi waktu pelaksanaan magang adalah pada akhir semester VI (pada masa liburan) .atau pada Semester VIII
PEMBIAYAAN MAGANG
Magang yang
dilaksanakan pada semester VIII tidak dikenakan biaya karena sudah tercakup
dalam SPP yang dibayarkan di awal semester. Sedangkan untuk magang yang
dilaksanakan pada masa liburan semester VI akan dikelola sendiri oleh
mahasiswa.
Pembimbing Magang
Setiap mahasiswa
peserta magang memperoleh 2 orang pembimbing, yang terdiri dari:
1. Pembimbing Lapangan Magang
Adalah
seorang staf yang ditunjuk oleh pimpinan institusi tempat magang untuk memberikan
bimbingan teknis bagi mahasiswa yang mengikuti magang. Kualifikasi pendidikan
pembimbing lapangan adalah minimal sarjana (S1) dan maksimal membimbing 2
mahasiswa.
2. Pembimbing Akademis Magang
Staf pengajar PS IKM UNUD yang ditunjuk sesuai dengan bidang konsentrasi pilihan mahasiswa. Pembimbing akademis
magang memiliki kewenangan dan tanggung jawab penuh untuk memberikan bimbingan
akademis bagi mahasiswa yang tengah mengikuti kegiatan magang. Kualifikasi
pendidikan pembimbing materi adalah minimal master/magister (S2) . Seorang pembimbing akademik membimbing maksimal 4
orang mahasiswa.
Susunan Pengelola Magang Program SKM 4 tahun
1.
Penasihat : Ketua Program Studi
2.
Penanggung jawab :
Sekretaris Program Studi dan Koordinator
Pendidikan
3.
Ka. Panitia : Staf Pengajar PS IKM UNUD
4.
Wakil Ketua Panitia : Staf Pengajar PS IKM UNUD
5. Anggota Panitia : Staf Tata
Usaha PS IKM UNUD
6.
Pembimbing Magang :
a. Pembimbing lapangan magang dari institusi
tempat magang
b. Pembimbing akademis magang dari staf dosen
PS IKM UNUD
Uraian Tugas Magang
1. Tugas Peserta Magang
a. Praktek kerja di tempat yang telah
ditentukan
b. Konsultasi dengan dosen pembimbing
lapangan dan pembimbing materi/ akademik minimal 4 kali bimbingan pada
masing-masing pembimbing selama magang.
c. Membuat laporan magang dan diserahkan ke
sekretariat PS IKM UNUD.
d. Mengikuti Seminar Laporan Magang pada
akhir periode magang.
2. Tugas Panitia Magang
a. Bersama mahasiswa mempersiapkan lokasi dan
pengadministrasian magang bagi mahasiswa.
b. Mengusulkan pembimbing lapangan dan
pembimbing materi berdasarkan usulan yang berwenang dan selanjutnya ditetapkan
oleh pimpinan PS IKM UNUD.
c.
Memberikan konsultasi untuk menyelesaikan masalah dalam
kegiatan magang.
3. Tugas
Institusi Tempat Magang
a. Menugaskan satu orang pembimbing lapangan
untuk peserta magang.
b. Memberikan bimbingan dan pengarahan agar
kegiatan magang berjalan dengan baik dan lancar serta bermanfaat bagi kedua
belah pihak.
c. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa
untuk melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai dengan ketentuan yang berlaku
pada institusi tersebut.
d. Menciptakan suasana kondusif dalam sikap
dan perilaku agar pemagang memahami secara mendalam situasi pekerjaan yang
mereka temukan dalam aktivitas sehari-hari.
e. Menyediakan daftar kehadiran bagi peserta
magang.
4. Tugas Pembimbing Lapangan Magang
a. Menyediakan waktu konsultasi bagi peserta
magang mengenai kondisi dan permasalahan di lapangan.
b. Memberikan bimbingan teknis pelaksanaan
magang.
c. Memberikan bimbingan dalam perumusan
masalah di tempat magang.
d. Memberikan bimbingan yang berkaitan dengan
proses pengambilan data untuk penulisan laporan.
e.
Memberikan penilaian prestasi kerja peserta magang di
lapangan.
5. Tugas Pembimbing Akademis Magang
a. Menyediakan waktu konsultasi bagi peserta
magang mengenai proses penulisan laporan magang secara teknis dan substansial.
b. Mengarahkan mahasiswa agar proses magang
bisa dilaksanakan sejalan dengan proses pembuatan skripsi.
c. Memberikan penilaian prestasi akademis
dalam penyusunan laporan magang dan dalam seminar magang.
pelaksanaan dan jadwal Kegiatan Magang
§
Sosialisasi kegiatan magang akan dilakukan pada
akhir semester VI. Kegiatan sosialisasi ini ditujukan untuk mahasiswa dan dosen
pembimbing akademik. Sosialisasi personal oleh koordinator magang dan/atau
pembimbing akademik dengan pembimbing lapangan akan dilaksanakan saat kegiatan
magang dilaksanakan yang disesuaikan dengan situasi di lapangan.
§ Proses persiapan magang diawali dengan
pemilihan tempat magang, dan penentuan topik magang oleh mahasiswa. Selanjutnya
surat permohonan magang dan pembimbing magang akan dikirimkan ke calon tempat
magang.
§ Surat keterangan pelaksanaan magang akan
dibuat berdasarkan konfirmasi mahasiswa tentang tempat magang, bidang
konsentrasi dan nama pembimbing magang. Mahasiswa wajib melengkapi identitas pemagang
selambatnya 1 minggu sejak kegiatan magang dimulai.
§ Mahasiswa wajib membuat jadwal kegiatan
magang yang terperinci dengan garis besar kegiatan seperti pada Tabel 3 dan
disetujui oleh pembimbing lapangan dan pembimbing akademis magang.
§
Selama
kegiatan magang, setiap bulannya mahasiswa diharapkan melakukan proses analisis
situasi pada unit konsentrasi magang, dilanjutkan dengan identifikasi masalah
dan prioritas masalah, kemudian membuat alternatif pemecahan masalah dengan
konsultasi bersama pembimbing lapangan magang dan pembimbing akademis magang.
Berikut uraian mengenai masing-masing tahap kegiatan magang:
1.
Analisis Situasi Umum
Pada tahap ini mahasiswa melakukan orientasi mengenai gambaran
umum perusahaan/instansi tempat magang yang mencakup detail umum perusahaan,
jenis usaha dan fungsi serta bentuk barang/jasa yang dihasilkan, struktur
organisasi dan jabaran fungsi tiap bidang.
2.
Analisis Situasi Khusus
Pada tahap ini mahasiswa melakukan analisis lebih mendalam
pada unit kerja tempat melakukan kegiatan magang. Dibahas lebih detail mengenai
fungsi dan sasaran unit kerja tersebut serta struktur organisasi dan uraian
tugasnya. Sistem manajemen dan cara kerja di unit tersebut ditelaah lebih dalam
untuk melakukan analisis tahap berikutnya.
3.
Identifikasi dan Prioritas Masalah
Pada tahap ini mahasiswa melakukan identifikasi permasalahan
yang timbul terkait dengan fungsi dan tugas unit kerja dan bagaimana dampak
terhadap keseluruhan kinerja perusahaan/instansi. Dari permasalah yang
ditemukan dipilih salah satu yang menjadi prioritas berdasarkan tingkat
kepentingan dan urgensi masalah.
4.
Alternatif Pemecahan Masalah
Pada tahap ini mahasiswa melakukan analisis data dan prioritas
masalah yang ditemukan pada tahap sebelumnya untuk menyusun alternative
pemecahan masalahan yang realistis dan applicable
dengan melakukan studi pembandingan dengan literature maupun
praktek-praktek di perusahaan/instansi sejenis lainnya.
§ Tahap berikutnya mahasiswa menyampaikan
hasil magang dalam bentuk laporan dan seminar pada akhir periode magang.
Tabel 2.
Contoh Output Kegiatan Magang di Rumah Sakit
Unit
|
Output
Kegiatan
|
1. Sumber Daya Manusia
|
a.
Proses rekruitmen dan seleksi
b.
Supervisi
c.
Kinerja
|
2. Sistem Informasi RS
|
a.
Bentuk sistem informasi RS
b.
Penggunaan informasi untuk pengambilan keputusan
c.
Pengembangan SIM di RS
|
3. Pemeliharaan Lingkungan Fisik RS
|
a.
Bentuk manajemen lingkungan RS
b.
Bentuk Pengelolaan dan Pengolahan Limbah
c. Evaluasi Kinerja Unit Pemeliharaan
Lingkungan
|
Tabel 3. Jadwal Kegiatan
Magang Mahasiswa
No
|
Kegiatan
|
Minggu
|
||||||||
0
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
||
1
|
Persiapan
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2
|
Kegiatan magang
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Analisis Situasi Umum
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Analisis Situasi Khusus
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Identifikasi Masalah dan Prioritas Masalah
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Alternatif Pemecahan Masalah
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3
|
Penyusunan Laporan
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4
|
Seminar magang & Penyerahan Laporan
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Pemantauan KEGIATAN
1. Program Studi IKM UNUD
a.
Memantau aktifitas mahasiswa melalui pembimbing
lapangan dan pembimbing akademis dengan menggunakan instrumen yang telah
disiapkan sebelumnya.
b. Melakukan supervisi ke lapangan oleh
pembimbing akademik masing-masing minimal satu kali.
c. Melakukan pemantauan berkala setiap bulan
dalam bentuk diskusi kelompok yang kelompoknya akan ditentukan kemudian
berdasarkan institusi magang.
d. Mengumpulkan bahan-bahan untuk penilaian
kegiatan magang bagi setiap mahasiswa.
e. Mendeteksi berbagai masalah yang terjadi
selama kegiatan magang dan mencarikan solusinya.
2. Institusi Tempat Magang
a.
Memantau absensi kehadiran mahasiswa peserta magang
sesuai dengan ketentuan di institusi tempat magang.
b.
Melibatkan mahasiswa dalam kegiatan manajerial
institusi tempat magang sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
c. Memberikan bimbingan teknis yang berkaitan
dengan pencapaian tujuan magang.
d. Memberikan penilaian atas aktivitas
mahasiswa selama magang di institusi tempat magang.
e. Memberikan asupan untuk penyempurnaan
penyelenggaraan magang dan kurikulum program pendidikan.
Penilaian Prestasi Magang
Penilaian prestasi
magang dilaksanakan secara periodik oleh pembimbing lapangan di tempat magang dan
pembimbing akademis magang. Nilai yang diperoleh digabung dengan secara
proporsional seperti dalam uraian berikut.
1. Cara Penilaian
a.
Penilaian oleh Pembimbing Lapangan Magang
Komponen yang
dinilai adalah disiplin, kerajinan, kemampuan profesional, hubungan dengan
rekan kerja, kualifikasi personal, dan presentasi laporan magang. Bobot
penilaian adalah 40% dari total penilaian.
b.
Penilaian oleh Pembimbing Akademis Magang
Komponen yang dinilai meliputi kehadiran dan keaktifan dalam
mengadakan pertemuan selama diskusi dengan dosen pembimbing, ketepatan waktu
penyerahan laporan, struktur, dan substansi laporan. Bobot penilaian adalah 40%.
c.
Penilaian Seminar
Komponen yang dinilai meliputi penyajian dan penguasaan materi
seminar yang dinilai oleh dosen pembimbing akademis magang dan dosen penyanggah
dengan bobot yang sama. Bobot penilaian seminar adalah 20% dari total
penilaian.
2. Indikator dan Perhitungan Nilai Prestasi
Magang
Adapun
indikator penilaian disusun sebagai berikut:
a.
Pembimbing Lapangan
1)
Laporan magang dan keterampilan manajerial (Nilai A1)
Nilai laporan secara keseluruhan dan penilaian untuk
masing-masing unit kegiatan manajerial yang telah ditetapkan sesuai dengan bidang
konsentrasi yang dipilih dan penilaian laporan magang
2)
Perilaku profesional (Nilai A2)
-
Disiplin
-
Kerajinan
-
Kemampuan profesional
-
Hubungan dengan rekan kerja
-
Kualifikasi personal
b.
Pembimbing Akademis Magang
1)
Proses pembuatan laporan magang (Nilai B1)
-
Kehadiran/keaktifan konsultasi
-
Ketepatan penyelesaian laporan
2)
Laporan magang (Nilai B2)
-
Analisis unit produksi dan penunjang
-
Analisis situasi di unit khusus
-
Identifikasi dan prioritas masalah
-
Hasil dan alternatif pemecahan masalah
-
Tata bahasa dan kerapihan penulisan
c.
Seminar
1)
Penyajian (Nilai C1)
-
Kejelasan transparansi/power point
-
Kejelasan vokal dan body
language
-
Komunikasi dengan pendengar
2)
Penguasaan materi (Nilai C2)
-
Struktur materi presentasi
-
Kualitas isi presentasi
- Kemampuan menjawab pertanyaan dalam sesi
diskusi
d.
Nilai Akhir Magang
Tabel 4. Tabel
Perhitungan Nilai Magang
Kriteria
|
Nilai X Bobot
|
Jumlah
|
A1
|
Nilai A1 X 2
|
|
A2
|
Nilai A2 X 2
|
|
Rata-rata Nilai A =
Total Nilai A : 4
|
|
|
B1
|
Nilai B1 X 2
|
|
B2
|
Nilai B2 X
3
|
|
Rata-rata Nilai B =
Total Nilai B : 5
|
|
|
C1
|
Nilai C1 X 2
|
|
C2
|
Nilai C2 X 3
|
|
Rata-rata Nilai C =
Total Nilai C : 5
|
|
Rata-rata Nilai A X 40% =
Rata-rata Nilai B X 40% =
Rata-rata Nilai C X 20% = +
Nilai Akhir Magang =
Keterangan:
A1 dan A2 = Nilai magang pada Form A* (nilai dari pembimbing lapangan)
B1 dan B2 = Nilai magang pada Form B* (nilai dari pembimbing materi)
C1 dan C2 = Nilai magang pada Form C* (nilai seminar)
* form penilaian terlampir
e.
Standar Nilai Akhir
Nilai akhir yang diberikan kepada
mahasiswa oleh program studi mengikuti pedoman seperti yang tertera pada tabel
berikut ini:
Tabel 5. Standar
Nilai Akhir Magang
Nilai Angka
|
Nilai Huruf
|
Bobot
|
74,5 – 100
|
A
|
4,00
|
64,5 – 74,5
|
B
|
3,00
|
54,5 – 64,5
|
C
|
2,00
|
39,5 – 54,5
|
D
|
1,00*
|
0,00 – 39,5
|
E
|
0,00*
|
Keterangan: * = tidak lulus
L A M P I R A N
lAMPIRAN 1: Contoh Uraian Kegiatan Keterampilan Manajerial Pada Unit Kerja rUMAH sAKIT
Berikut ini diuraikan mengenai 10 (sepuluh) contoh kegiatan
keterampilan manajerial yang dapat dilakukan mahasiswa pada masing-masing unit
kerja rumah sakit. Kegiatan untuk setiap topik di bawah ini adalah contoh
kegiatan yang dapat dilakukan oleh mahasiswa selama magang. Mahasiswa bersama
pembimbing dapat memodifikasi jenis kegiatannya sesuai kebutuhan di unit kerja.
a. Manajemen Pemasaran dan Public Relation
Kegiatan 1 : membuat analisis peluang pemasaran layanan rumah sakit
Kegiatan 2 : menganalisis fungsi institusi pemasaran rumah sakit
Kegiatan 3 : membuat perencanaan program pemasaran rumah sakit
Kegiatan 4 : mengembangkan promosi (komunikasi
pemasaran) rumah sakit
Kegiatan 5 : melihat alur distribusi (saluran
pemasaran) rumah sakit
Kegiatan 6 : membuat satu konsep leaflet/media pemasaran rumah sakit
Kegiatan 7 : membantu pembuatan data base pelanggan rumah sakit
Kegiatan 8 : membuat rencana
pengembangan public relations rumah sakit
Kegiatan 10 : membantu
kegiatan pemasaran rumah sakit (seminar, press release)
b. Manajemen Sumber Daya Manusia
Kegiatan 1 : melakukan analisis jabatan pada unit kerja
Kegiatan 2 : menganalisis proses
rekruitmen dan seleksi pada unit kerja
Kegiatan 3 : menganalisis tata cara supervisi pada unit kerja
Kegiatan 4 : menganalisis peran manajer pada unit kerja
Kegiatan 5 : menganalisis teamwork
pada unit kerja
Kegiatan 6 : menganalisis motivasi SDM untuk meningkatkan kinerja
Kegiatan 7 : menganalisis system penilaian kinerja dan system kompensasi
Kegiatan 8 : menganalisis masalah SDM pada unit kerja
Kegiatan 9 : menganalisis perencanaan kebutuhan SDM yang ada pada unit kerja
c. Manajemen Keuangan
Kegiatan 1 : membuat perencanaan keuangan pada unit kerja
Kegiatan 2 : membuat perencanaan sumber dana
Kegiatan 3 : membuat strategi alokasi biaya
Kegiatan 4 : membuat budget rencana investasi pada unit kerja
Kegiatan 5 : membuat strategi penentuan tarif
Kegiatan 6 : membuat pembukuan keuangan pada unit kerja
Kegiatan 7 : membuat laporan keuangan bulanan pada unit kerja
Kegiatan 8 : menganalisis laporan keuangan pada unit kerja
Kegiatan 9 : membuat usulan imbal jasa pada unit kerja
d. Manajemen
Keperawatan
Kegiatan 1 : membuat bagan struktur Institusi keperawatan di unit kerja
Kegiatan 2 : membuat analisis metode penugasan keperawatan di unit kerja
Kegiatan 3 : membuat dokumentasi keperawatan
Kegiatan 4 : membuat perhitungan kebutuhan tenaga keperawatan di unit kerja
Kegiatan 5 : membuat analisis perencanaan proses keperawatan di unit kerja
Kegiatan 6 : membuat analisis supervisi dalam keperawatan di unit kerja
Kegiatan 7 : membuat analisis standar keperawatan di unit kerja
Kegiatan 8 : membuat alur proses penerimaan tenaga keperawatan
Kegiatan 9 : membuat analisis system penilaian kerja tenaga keperawatan
Kegiatan 10 : membuat perencanaan pengembangan tenaga keperawatan
e. Manajemen Logistik
Kegiatan 1 : membuat daftar inventaris pada unit kerja
Kegiatan 2 : membuat perencanaan bahan habis pakai
Kegiatan 3 : membuat perencanaan pengadaan barang inventaris
Kegiatan 4 : membuat alur distribusi barang habis pakai
Kegiatan 5 : membuat rencana pengendalian persediaan
Kegiatan 6 : membuat analisis pengorganisasian tenaga logistik
Kegiatan 7 : membuat pencatatan kegiatan logistik
Kegiatan 8 : membuat rencana pemeliharaan barang investasi
Kegiatan 9 : membuat daftar masalah logistik
f. Manajemen Mutu
Kegiatan 1 : membuat daftar alat-alat sederhana pada TQM yang ada di unit
kerja
Kegiatan 2 : mempraktekkan penggunaan alat-alat
sederhana pada TQM yang ada di unit
kerja
Kegiatan 3 : membuat table indikator pengukuran di rumah sakit
Kegiatan 4 : membuat analisis QA di unit kerja
Kegiatan 5 : membuat analisis QI di unit kerja
Kegiatan 6 : membuat analisis QM di unit kerja
Kegiatan 7 : menganalisis pengetahuan SDM rumah sakit tentang mutu layanan
rumah sakit
Kegiatan 8 : menganalisis penerapan gugus kendali mutu di rumah sakit
Kegiatan 9 : menganalisis penilaian klien terhadap mutu layanan rumah sakit
Kegiatan 10 : membuat akreditasi rumah sakit
g. Manajemen
Program Kesehatan
Kegiatan 1 : membuat analisis proses perencanaan puskesmas/PTP
Kegiatan 2 : membuat analisis proses lokakarya mini puskesmas
Kegiatan 3 : membuat analisis proses stratifikasi puskesmas
Kegiatan 4 : membuat analisis program KIA/KB
Kegiatan 5 : membuat analisis program P2M/Surveilans.
Kegiatan 6 : membuat analisis program PKM
Kegiatan 7 : membuat analisis program PHN
Kegiatan 8 : membuat analisis program Pengobatan
Kegiatan 9 : membuat analisis program Gizi
Kegiatan 10 : membuat analisis program R/R/Simpus
h. Manajemen
Perencanaan
Kegiatan 1 : membuat analisis proses pengumpulan data
Kegiatan 2 : membuat analisis cara identifikasi masalah
Kegiatan 3 : membuat analisis cara penentuan prioritas masalah
Kegiatan 4 : membuat analisis internalisasi kegiatan
Kegiatan 5 : membuat analisis internalisasi sumber daya
Kegiatan 6 : membuat analisis rencana pelaksanaan program
Kegiatan 7 : membuat analisis rencana pelaksanaan monitoring
Kegiatan 8 : membuat analisis rencana evaluasi
lAMPIRAN 2: Contoh Uraian Kegiatan pada kantor kesehatan pelabuhan
Berikut ini diuraikan mengenai contoh kegiatan keterampilan
manajerial yang dapat dilakukan mahasiswa pada masing-masing unit kerja kantor
kesehatan pelabuhan. Kegiatan untuk setiap topik di bawah ini adalah contoh
kegiatan yang dapat dilakukan oleh mahasiswa selama magang. Mahasiswa dapat mendiskusikannya
bersama pembimbing dan dapat memodifikasi jenis kegiatannya sesuai kebutuhan di
unit kerja.
Bidang Konsentrasi Karantina dan Surveilan
Epidemiologi
1. Persiapan untuk pengawasan kekarantinaan
dan surveilance epidemiologi.
2. Pelaksanaan pengawasan kekarantinaan dan
surveilance epidemiologi
3. Analisis pelaksanaan pengawasan
kekarantinaan dan surveilance epidemiologi.
4.
Perencanaan pengembangan program pengawasan
kekarantinaan dan surveilance epidemiologi.
5. Pemahaman bagan alur kerja
penanganan dan penanggulangan kejadian luar biasa (KLB).
6. Membuat perencaaan koordinasi
pelaksanaan jejaring kerja surveilance epidemiologi.
7. Analisis sistem pengelolaan data dan
informasi bidang kekarantinaan dan surveilance epidemiologi.
Bidang Konsentrasi
Pengendalian Resiko Lingkungan
1. Membuat perencanaan program
pengendalian vektor dan binatang penular penyakit.
2. Berpartisipasi dalam persiapan
kegiatan pengendalian vektor dan binatang penular penyakit.
3. Berpartisipasi dalam setiap
pelaksanaan kegiatan pengendalian vektor dan binatang penular penyakit.
4. Membuat analisis program pengendalian
vektor dan binatang penular penyakit.
5. Membuat perencanaan pengembangan
jejaring kerja dan kemitraan di bidang pengendalian vector dan binatang penular
penyakit.
6. Membuat perencanaan pengembangan teknologi
pengendalian vektor dan
binatang penular penyakit.
7. Membuat perencanaan program
pengawasan sanitasi lingkungan (pengawasan air bersih, makanan dan minuman, dan
pencemaran udara, air dan tanah).
8. Membuat analisis pelaksanaan program
pengawasan sanitasi lingkungan.
9. Berpartisipasi dalam setiap pelaksanaan
kegiatan pengawasan sanitasi lingkungan.
Urusan Upaya
Kesehatan Pelabuhan
1.
Melakukan
analisis manajemen pelayanan/pengujian kesehatan nahkoda/ABK dan penjamah
makanan di kapal/pesawat udara
2.
Berpartisipasi
dalam kegiatan pengawasan dan evaluasi persediaan obat P3K di kapal/pesawat
udara dan kesehatan kerja
3.
Membuat
perencanaan jejaring kerja kemitraan dan teknologi bidang upaya kesehatan
pelabuhan.
lampiran 3: tata tertib peserta magang
1. Pakaian
Disesuaikan dengan lingkungan kerja dan peminatan institusi
magang, secara umum agar diperhatikan; berpakaian sopan, tidak memakai sandal,
tidak memakai jeans, dan tidak memakai kaos (T-shirt)
2. Perilaku
Selama
dilingkungan kerja peserta magang harus disiplin dan berlaku sopan santun.
Selama magang harus mengisi daftar hadir yang dibuat oleh Institusi setempat
3. Kehadiran
Selama
magang peserta harus mengisi daftar hadir (kehadiran)
yang dibuat oleh institusi tempat magang dan PS IKM UNUD.
lampiran 4a: Form penilaian A
Penilaian oleh Pembimbing
Lapangan Magang
Nama Mahasiswa :
______________________________________
NIM :
______________________________________
Kriteria
|
Uraian
Kegiatan
|
Nilai
|
A1
|
Laporan mangang
|
|
|
Keterampilan
manajerial :
|
|
|
-
Tingkat pengetahuan
|
|
|
- Kemampuan
identifikasi maslahan
|
|
|
-
Kemampuan analisis
|
|
|
-
Kemampuan pemecahan masalah
|
|
|
-
|
|
|
-
|
|
|
|
|
|
T O T A L
|
|
|
RATA-RATA
NILAI A1
|
|
|
|
|
A2
|
Prilaku profesional
|
|
|
a.
Disiplin
|
|
|
b.
Kerajinan
|
|
|
c.
Kemampuan profesional
|
|
|
d.
Hubungan dengan rekan kerja
|
|
|
e.
Kualifikasi personal
|
|
|
|
|
|
T O T A L
|
|
|
RATA-RATA
NILAI A2
|
|
Denpasar,
Pembimbing Lapangan Magang
________________________
NIP.
Catatan:
Nilai diberikan
dalam bentuk angka skala 1 – 100
lampiran 4B: Form Penilaian B
Penilaian oleh
Pembimbing Akademis Magang
Nama Mahasiswa :
______________________________________
NIM :
______________________________________
Kriteria
|
Uraian
Kegiatan
|
Nilai
|
B1
|
Proses
pembuatan laporan magang
|
|
|
a.
Kehadiran/keaktifan konsultasi
|
|
|
b.
Ketepatan penyelesaian laporan
|
|
|
|
|
|
T O T A L
|
|
|
RATA-RATA
NILAI B1
|
|
|
|
|
B2
|
Laporan magang
|
|
|
a.
Analisis unit produksi dan penunjang
|
|
|
b.
Analisis
situasi di unit khusus
|
|
|
c.
Identifikasi dan prioritas masalah
|
|
|
d.
Hasil dan alternatif pemecahan masalah
|
|
|
e.
Tata
bahasa dan kerapihan penulisan
|
|
|
|
|
|
T O T A L
|
|
|
RATA-RATA
NILAI B2
|
|
Denpasar,
Pembimbing Akademis Magang
___________________
NIP.
Catatan:
Nilai diberikan
dalam bentuk angka skala 1 – 100
lampiran 4c: form penilaian c
Penilaian Seminar
oleh Dosen Pembimbing Akademis Magang dan Dosen Penyanggah
Nama Mahasiswa :
______________________________________
NIM :
______________________________________
Kriteria
|
Uraian
Kegiatan
|
Nilai
|
C1
|
Penyajian
|
|
|
a.
Kejelasan transparansi/power point
|
|
|
b.
Kejelasan vocal dan body language
|
|
|
c.
Komunikasi dengan pendengar
|
|
|
|
|
|
T O T A L
|
|
|
RATA-RATA
NILAI C1
|
|
C2
|
Penguasaan materi
|
|
|
a.
Struktur materi presentasi
|
|
|
b.
Kualitas isi presentasi
|
|
|
c.
Kemampuan
menjawab pertanyaan dalam session diskusi
|
|
|
|
|
|
T O T A L
|
|
|
RATA-RATA
NILAI C2
|
|
Denpasar,
Pembimbing Akademis Magang
___________________
NIP.
Catatan:
Nilai diberikan
dalam bentuk angka skala 1 – 100
lampiran 5: Petunjuk Teknis
IDENTITAS PEMAGANG
Data Personal
Nama :
_____________________________________________
NIM :
_____________________________________________
Jumlah SKS yang telah lulus : _____________________________________________
Tahun Akademik : _____________________________________________
Data Institusi Magang
Nama Institusi : _____________________________________________
Unit Kerja :
_____________________________________________
Alamat :
_____________________________________________
Bidang Konsentrasi Magang dan Pembimbing
Bidang Konsentrasi : _____________________________________________
Pembimbing Lapangan : _____________________________________________
Pembimbing Akademis : _____________________________________________
Denpasar,
……...................
Pembimbing
Akademis Magang Pembimbing
lapangan Magamg
___________________________ __________________________
NIP. NIP.
Mengetahui,
Ka.
Panitia Program Magang
______________________
NIP.
lampiran 6: pedoman penulisan laporan magang
1.
Struktur Laporan Akhir
a. Sampul luar (buffalo
biru muda)
b.
Sampul dalam
c.
Lembar persetujuan
d.
Identitas pemangang
e.
Kata Pengantar
f.
Daftar Isi
g.
Daftar Tabel
h.
Daftar Gambar
i.
Daftar Lampiran
j.
Bab I : Pendahuluan
k. Bab II : Analisis Situasi Umum (gambaran umum instusi magang)
l. Bab III : Analisis Situasi Khusus (pada unit magang)
m. Bab IV : Identifikasi
dan Prioritas Masalah
n. Bab V : Hasil
dan Pembahasan Alternatif Penyelesaian Masalah
o. Bab VI : Kesimpulan
(dari keseluruhan laporan) dan Saran
p. Daftar Pustaka
q. Lampiran :
1. Surat keterangan selesai magang
2. Gambar/foto/dokumen pendukung laporan
magang
2. Prosedur Penyerahan Laporan Akhir
a.
Mahasiswa membuat laporan dalam bentuk draft 1 buah (laporan lengkap)
b. Draft
tersebut ditujukkan ke pembimbing lapangan magang dan
dipresentasikan dihadapan pihak manajemn perusahaan. Bila tidak ada perbaikan, minta tanda persetujuan
yang berarti laporan itu sudah tidak ada perbaikan.
c. Mahasiswa membawa draft tersebut ke pembimbing akademis magang sama seperti bagian (b) . Akhirnya, pembimbing memberi tanda persetujuan
d. Melapor kepada panitia magang untuk
penentuan jadwal seminar.
e. Laporan akhir tersebut kemudian
dipresentasikan dalam seminar magang di kampus PS IKM, UNUD.
f. Laporan tersebut digandakan sebanyak 3
buah; masing-masing untuk Institusi Magang, PS IKM, dan mahasiswa.
g. Ketiga laporan (foto
copy) dan aslinya dibawa ke sekretariat untuk diberi cap
Program Studi IKM
h. Laporan (asli)
diserahkan ke Panitia Program Magang, dan foto kopinya diserahkan sendiri oleh
mahasiswa kepada institusi magang.
3.
Format Cover Laporan Akhir dan Lembar Persetujuan
LAPORAN MAGANG
JUDUL
Oleh:
(…NIM…)
PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN
MASYARAKAT
UNIVERSITAS UDAYANA
2010
LEMBAR PERSETUJUAN
Laporan magang ini telah diperiksa dan disetujui
sebagai hasil kegiatan magang untuk memenuhi persyaratan mata kuliah Program
Sarjana Kesehatan Masyarakat,
S.KM 4 tahun, Program Studi Ilmu Kesehatan
Masyarakat, Universitas Udayana
Periode (…bulan…)
– (…bulan…) 2010
Denpasar, ……………………2010.
Pembimbing Lapangan Magang Pembimbing
Akademis Magang
_____________________________ _____________________________
NIP. NIP.
No comments:
Post a Comment