Showing posts with label LATAR BELAKANG. Show all posts
Showing posts with label LATAR BELAKANG. Show all posts

Friday, March 8, 2013

SUBTANCE ABUSE


BAB I
PENDAHULUAN
A.    LATAR BELAKANG
Salah satu yang mempengaruhi kehamilan dilihat dari gaya hidup adalah faktor Subtance abuse. Subtance abuse adalah sebagai perilaku yang merugikan atau membahayakan bagi ibu hamil termasuk penyalahgunaan zat-zat atau obat tertentu yang membahayakan ibu hamil. Berikut beberapa contoh tindakan dari Subtance abuse.  Pengaruh obat terhadap janin selama hamil tidak tergantung dari macam obat, akan tetapi juga tergantung dari saat obat tersebut diberikan. Obat-obat yang diberikan kapada ibu hamil dapat menimbulkan efek pada janin seperti, kelainan bentuk anatomic atau kecacatan pada janin terutama penggunaan obat pada trimester I, kelainan faal alat tubuh dan gangguan pertukaran zat dalam tubuh.
Penggunaan obat terlarang selam kehamilan sangat membahayakan bagi ibu maupun janin. Kokain misalnya, yang tidak saja menembus plasenta, tetapi juga dapat menghancurkannya,  mengurangi aliran darah ke janin dan menghambat pertumbuhannya. Komplikasi kehamilan yang lain juga dapat terjadi termasuk keguguran, lahir premature dan lahir mati.
Kadang-kadang pengaruh obat ini baru terlihat pada bayi yang dilahirkan ketika menginjak usia remaj dan dewasa. Hampir semua obat yang diberikan pada wanita hamil dapat melalui plasenta dan mencapai plasenta dan mencapai janin dan beberapa diantaranya dapat mengganggu perkembangan janin. Maka sebaliknya berhati-hati dalam berhati-hati dalam memberikan obat sewaktu hamil. Alkohol dalam jumlah banyak selama kehamilan dapat menyebabkan sejumlah besar masalah pada jani. Hal ini karena alcohol akan memasuki aliran darah janin dengan jumlah konsentrasi yang sama dengan konsentrasi alcohol dalam darah ibu, jadi setiap kali ibu minim alcohol janinnya juga ikut serta. Peminum berat semasa kehamilan disamping mengakibatkan berbagai komplikasi kehamilan yang serius juga dapat menyebabkan FAS (Fetal Alcohol Syndrom) pada janin. Digambarkan seperti mengalami kondisi setelah mabuk,  bayi ini lahir denganukuran kecil, biasanya cacatmental dengan berbagai kelainan bentuk (terutama pada kepala dan wajah, tangan, dan kaki). Dan angka kematian bayi yang tinggi.

SUBTANCE ABUSE


BAB I
PENDAHULUAN
A.    LATAR BELAKANG
Salah satu yang mempengaruhi kehamilan dilihat dari gaya hidup adalah faktor Subtance abuse. Subtance abuse adalah sebagai perilaku yang merugikan atau membahayakan bagi ibu hamil termasuk penyalahgunaan zat-zat atau obat tertentu yang membahayakan ibu hamil. Berikut beberapa contoh tindakan dari Subtance abuse.  Pengaruh obat terhadap janin selama hamil tidak tergantung dari macam obat, akan tetapi juga tergantung dari saat obat tersebut diberikan. Obat-obat yang diberikan kapada ibu hamil dapat menimbulkan efek pada janin seperti, kelainan bentuk anatomic atau kecacatan pada janin terutama penggunaan obat pada trimester I, kelainan faal alat tubuh dan gangguan pertukaran zat dalam tubuh.
Penggunaan obat terlarang selam kehamilan sangat membahayakan bagi ibu maupun janin. Kokain misalnya, yang tidak saja menembus plasenta, tetapi juga dapat menghancurkannya,  mengurangi aliran darah ke janin dan menghambat pertumbuhannya. Komplikasi kehamilan yang lain juga dapat terjadi termasuk keguguran, lahir premature dan lahir mati.
Kadang-kadang pengaruh obat ini baru terlihat pada bayi yang dilahirkan ketika menginjak usia remaj dan dewasa. Hampir semua obat yang diberikan pada wanita hamil dapat melalui plasenta dan mencapai plasenta dan mencapai janin dan beberapa diantaranya dapat mengganggu perkembangan janin. Maka sebaliknya berhati-hati dalam berhati-hati dalam memberikan obat sewaktu hamil. Alkohol dalam jumlah banyak selama kehamilan dapat menyebabkan sejumlah besar masalah pada jani. Hal ini karena alcohol akan memasuki aliran darah janin dengan jumlah konsentrasi yang sama dengan konsentrasi alcohol dalam darah ibu, jadi setiap kali ibu minim alcohol janinnya juga ikut serta. Peminum berat semasa kehamilan disamping mengakibatkan berbagai komplikasi kehamilan yang serius juga dapat menyebabkan FAS (Fetal Alcohol Syndrom) pada janin. Digambarkan seperti mengalami kondisi setelah mabuk,  bayi ini lahir denganukuran kecil, biasanya cacatmental dengan berbagai kelainan bentuk (terutama pada kepala dan wajah, tangan, dan kaki). Dan angka kematian bayi yang tinggi.

SUBTANCE ABUSE


BAB I
PENDAHULUAN
A.    LATAR BELAKANG
Salah satu yang mempengaruhi kehamilan dilihat dari gaya hidup adalah faktor Subtance abuse. Subtance abuse adalah sebagai perilaku yang merugikan atau membahayakan bagi ibu hamil termasuk penyalahgunaan zat-zat atau obat tertentu yang membahayakan ibu hamil. Berikut beberapa contoh tindakan dari Subtance abuse.  Pengaruh obat terhadap janin selama hamil tidak tergantung dari macam obat, akan tetapi juga tergantung dari saat obat tersebut diberikan. Obat-obat yang diberikan kapada ibu hamil dapat menimbulkan efek pada janin seperti, kelainan bentuk anatomic atau kecacatan pada janin terutama penggunaan obat pada trimester I, kelainan faal alat tubuh dan gangguan pertukaran zat dalam tubuh.
Penggunaan obat terlarang selam kehamilan sangat membahayakan bagi ibu maupun janin. Kokain misalnya, yang tidak saja menembus plasenta, tetapi juga dapat menghancurkannya,  mengurangi aliran darah ke janin dan menghambat pertumbuhannya. Komplikasi kehamilan yang lain juga dapat terjadi termasuk keguguran, lahir premature dan lahir mati.
Kadang-kadang pengaruh obat ini baru terlihat pada bayi yang dilahirkan ketika menginjak usia remaj dan dewasa. Hampir semua obat yang diberikan pada wanita hamil dapat melalui plasenta dan mencapai plasenta dan mencapai janin dan beberapa diantaranya dapat mengganggu perkembangan janin. Maka sebaliknya berhati-hati dalam berhati-hati dalam memberikan obat sewaktu hamil. Alkohol dalam jumlah banyak selama kehamilan dapat menyebabkan sejumlah besar masalah pada jani. Hal ini karena alcohol akan memasuki aliran darah janin dengan jumlah konsentrasi yang sama dengan konsentrasi alcohol dalam darah ibu, jadi setiap kali ibu minim alcohol janinnya juga ikut serta. Peminum berat semasa kehamilan disamping mengakibatkan berbagai komplikasi kehamilan yang serius juga dapat menyebabkan FAS (Fetal Alcohol Syndrom) pada janin. Digambarkan seperti mengalami kondisi setelah mabuk,  bayi ini lahir denganukuran kecil, biasanya cacatmental dengan berbagai kelainan bentuk (terutama pada kepala dan wajah, tangan, dan kaki). Dan angka kematian bayi yang tinggi.

Wednesday, March 6, 2013

MAKALAH INTERNET


happy bloggers all...
postingan kali ini yang pengen gue share tentang makalah internet.. yah mungkin masih belum sempurnah.. kali aja bisa membantu.. ok, langsung aja..!!!! 

 
BAB I

PENDAHULUAN


1.1. Latar Belakang

Zaman sekarang, kebutuhan manusia dalam akses data semakin meningkat, ini disebabkan adanya pola pergeseran hidup manusia ke arah yang lebih berkembang. Dengan pemanfaatan komputer hal ini dapat terfasilitasi dengan cepat. Akibatnya akan terjadi keefisiensian waktu, biaya dan resource, sehingga akan menghasikan output yang optimal. Disisi lain kebutuhan akan akses data itu terhalangi oleh adanya jarak dan waktu, terkadang kita membutuhkan akses informasi saudara kita yang berada di negara yang berbeda.

Dengan adanya jaringan komputer, hal ini bisa teratasi. Bukan hanya jarak akan tetapi perbedaan waktupun dapat selalu diakses. Misalkan ketika kita menginginkan informasi yang telah lalu. Internet dan World Wide Web (WWW) sangat populer di seluruh dunia. Banyak masyarakat yang membutuhkan aplikasi yang berbasis Internet, seperti E-Mail dan akses Web melalui internet. Sehingga makin banyak aplikasi bisnis yang berkembang berjalan di atas internet.

1.2. Perumusan Masalah

Dalam menyusun makalah ini, penulis merumuskan beberapa masalah yang berkaitan dengan :

Definisi Jaringan Komputer
Jenis Jaringan Komputer
Topologi Jaringan Komputer
Perlalatan yang dibutuhkan dalam mebangun Jaringan Komputer
Software yang dibutuhkan dalam membangun Jaringan Komputer
Contoh aplikasi Jaringan Komputer
Manfaat Jaringan Komputer

Sunday, March 3, 2013

KTI GURU

KTI PENDIDIKAN ( PENINGKATAN KEGIATAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU )


BAB I 


PENDAHULUAN


A. LATAR BELAKANG



1. Penelitian
1.1. Makna Penelitian
Penelitian (riset, research) dapat didefinisikan kegiatan kajian suatu masalah dengan menggunakan metode ilmiah, secara sistematis, kritis, ilmiah, dan lebih formal dan yang umumnya bertujuan untuk menemukan, mengembangkan, menguji kebenaran, atau evaluasi suatu pengetahuan yang memiliki kemampuan deskripsi dan/atau prediksi.
Ringkasnya, penelitian merupakan upaya pemecahan atau pemaparan masalah dengan menggunakan metode ilmiah, dan terdiri dari tiga elemen utama, yaitu (1) masalah, (2) teori, dan (3) pengumpulan dan analisis fakta empirik.
Apapun jenis penelitiannya, kegiatan penelitian memiliki tahapan kerja sebagai berikut (a) mendapatkan dan merumuskan masalah, (b) mengaji teori untuk merumuskan hipotesis atau menetapkan kriteria variabel dalam pengembangan / perancangan / pendiskripsian, (c) mengumpulkan fakta empirik, baik dengan menggunakan berbagai intrumen, melakukan perlakuan, atau dengan membuat produk tertentu, (d) menganalisis temuan fakta atau produk dengan kriteria teoritik untuk pengambilan kesimpulan, dan (e) menyimpulkan hasil dan mempublikasi hasil penelitiannnya.
Kegiatan penelitian timbul karena adanya sifat manusia yang selalu ingin tahu. Rasa ingin tahu tersebut membawa permasalahan. Penelitian dilakukan untuk memperoleh jawaban terhadap permasalahan yang membutuhkan jawaban ilmiah. Permasalahan penelitian dapat berupa pencarian teori, pengujian teori ataupun untuk mengasilkan suatu produk guna pemecahan masalah praktis yang berada pada lingkup pengetahuan ilmiah.


Masalah Ilmiah : Apakah masalah itu? Definisi ‘masalah’ bermacam-macam. Di antaranya menyatakan bahwa ‘masalah’ terjadi bila ada ketidak-sesuaian atau kesenjangan antara harapan dan kenyataan, antara das Sollen dan das Sein, antara apa yang seharusnya dan apa yang ada dalam kenyataan.

Di kehidupan sering dijumpai masalah-masalah yang memerlukan jawaban dengan kriteria kebenaran tertentu. Sumber pengetahuan tidak hanya pikiran, tetapi juga intuisi, perasaan, dan juga wahyu. Dalam kehidupan sangat sering dijumpai masalah-masalah yang memerlukan jawaban dengan kriteria kebenaran tertentu. Hanya bila masalah tersebut membutuhkan kebenaran berkriteria keilmuan, maka masalah ini disebut masalah keilmuan. Masalah seperti itulah yang semestinya memerlukan jawaban dengan kerangka berpikir tertentu, yaitu digunakannya metode keilmuan, atau memerlukan kegiatan penelitian (ilmiah) dalam mencari jawaban dan pemecahannya.

Meskipun diketahui bahwa masalah keilmuan cukup banyak terdapat di lingkungan kita, namun sering dirasakan betapa sulitnya mengidentifikasikan, memilih dan merumuskan masalah. Kesulitan pertama adalah, darimana kita mendapatkan masalah untuk penelitian kita?

Terdapat berbagai sumber untuk “mendapatkan” masalah. Masalah-masalah keilmuan sangat banyak dijumpai melalui bacaan. Bacaan yang berupa laporan hasil penelitian, majalah ilmiah, jurnal umumnya sarat dengan informasi yang mengungkapkan pula berbagai masalah keilmuan yang menarik.