Wednesday, March 6, 2013

MAKALAH INTERNET


happy bloggers all...
postingan kali ini yang pengen gue share tentang makalah internet.. yah mungkin masih belum sempurnah.. kali aja bisa membantu.. ok, langsung aja..!!!! 

 
BAB I

PENDAHULUAN


1.1. Latar Belakang

Zaman sekarang, kebutuhan manusia dalam akses data semakin meningkat, ini disebabkan adanya pola pergeseran hidup manusia ke arah yang lebih berkembang. Dengan pemanfaatan komputer hal ini dapat terfasilitasi dengan cepat. Akibatnya akan terjadi keefisiensian waktu, biaya dan resource, sehingga akan menghasikan output yang optimal. Disisi lain kebutuhan akan akses data itu terhalangi oleh adanya jarak dan waktu, terkadang kita membutuhkan akses informasi saudara kita yang berada di negara yang berbeda.

Dengan adanya jaringan komputer, hal ini bisa teratasi. Bukan hanya jarak akan tetapi perbedaan waktupun dapat selalu diakses. Misalkan ketika kita menginginkan informasi yang telah lalu. Internet dan World Wide Web (WWW) sangat populer di seluruh dunia. Banyak masyarakat yang membutuhkan aplikasi yang berbasis Internet, seperti E-Mail dan akses Web melalui internet. Sehingga makin banyak aplikasi bisnis yang berkembang berjalan di atas internet.

1.2. Perumusan Masalah

Dalam menyusun makalah ini, penulis merumuskan beberapa masalah yang berkaitan dengan :

Definisi Jaringan Komputer
Jenis Jaringan Komputer
Topologi Jaringan Komputer
Perlalatan yang dibutuhkan dalam mebangun Jaringan Komputer
Software yang dibutuhkan dalam membangun Jaringan Komputer
Contoh aplikasi Jaringan Komputer
Manfaat Jaringan Komputer

Monday, March 4, 2013

Pengaruh Pendidikan Terhadap Kinerja Kepala Desa


KATA PENGANTAR 

Sembah sujud tak henti-hentinya kita panjatkan kehadiiat Allah SWT, yang telah melimpahkan Rahmat serya inayah-Nya sehingga penulis masih memperoleh kesehatan dan kekuatan sehingga dapat menyelesaikan tugas ini dengan Judul "Pengaruh Pendidikan Terhadap Konerja Kepala Desa Gonggong". Tugas ini disusun untuk memenuhi persyaratan mengikuti Ujian Semester Genap tahun 2011-2012 pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tompotika Luwuk.

Tiada kesempurnaan yang dimiliki seseorang, untuk itu penulis menyadari bahwa penulisan ini masih banyak kekurangan dan kelemahan baik tata cara penulisan, bahasa maupun pembahasannya, ini disebabkan karena keterbatasan pengetahuan yang dimiliki. Oleh sebab itu, penulis secara tulus menerima kritikan dan saran dari pada pembaca terutama Dosen Pembimbing demi perbaikan karya tulis ini.

Akhirnya semoga bantuan dan bimbingan serta petunjuk yang telah diberikan oleh berbagai pihak akan mendapatkan imbalan yang setimpal dari yang maha besar Illahi Rabbi dan semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan Rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua, Amin ya Robbil Alamain.

Sunday, March 3, 2013

ASKEP ENDOMETRIS



ASKEP ENDOMETRITIS
A.    PENGERTIAN
         Endometritis adalah suatu peradangan endometrium yang biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri pada jaringan. (Taber, B., 1994).
         Endometritis adalah infeksi pada endometrium (lapisan dalam dari rahim). (Manuaba, I. B. G., 1998).
         Endometritis adalah suatu infeksi yag terjadi di endometrium, merupakan komplikasi pascapartum, biasanya terjadi 48 sampai 72 jam setelah melahirkan.
B.     ETIOLOGI
Endometritis sering ditemukan pada wanita setelah seksio sesarea terutama bila sebelumnya ada riwayat koriomnionitis, partus lama, pecah ketuban yang lama. Penyebab lainnya dari endometritis adalah adanya tanda jaringan plasenta yang tertahan setelah abortus dan melahirkan. (Taber, B. 1994).
Menurut Varney, H. (2001), hal-hal yang dapat menyebabkan infeksi pada wanita adalah:
1.         Waktu persalinan lama, terutama disertai pecahnya ketuban.
2.         Pecahnya ketuban berlangsung lama.
3.         Adanya pemeriksaan vagina selama persalinan dan disertai pecahnya ketuban.
4.         Teknik aseptik tidak dipatuhi.
5.         Manipulasi intrauterus (pengangkatan plasenta secara manual).
6.         Trauma jaringan yang luas/luka terbuka.
7.         Kelahiran secara bedah.
8.         Retensi fragmen plasenta/membran amnion.
C.    KLASIFIKASI
Menurut Wiknjosastro (2002),

KTI GURU

KTI PENDIDIKAN ( PENINGKATAN KEGIATAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU )


BAB I 


PENDAHULUAN


A. LATAR BELAKANG



1. Penelitian
1.1. Makna Penelitian
Penelitian (riset, research) dapat didefinisikan kegiatan kajian suatu masalah dengan menggunakan metode ilmiah, secara sistematis, kritis, ilmiah, dan lebih formal dan yang umumnya bertujuan untuk menemukan, mengembangkan, menguji kebenaran, atau evaluasi suatu pengetahuan yang memiliki kemampuan deskripsi dan/atau prediksi.
Ringkasnya, penelitian merupakan upaya pemecahan atau pemaparan masalah dengan menggunakan metode ilmiah, dan terdiri dari tiga elemen utama, yaitu (1) masalah, (2) teori, dan (3) pengumpulan dan analisis fakta empirik.
Apapun jenis penelitiannya, kegiatan penelitian memiliki tahapan kerja sebagai berikut (a) mendapatkan dan merumuskan masalah, (b) mengaji teori untuk merumuskan hipotesis atau menetapkan kriteria variabel dalam pengembangan / perancangan / pendiskripsian, (c) mengumpulkan fakta empirik, baik dengan menggunakan berbagai intrumen, melakukan perlakuan, atau dengan membuat produk tertentu, (d) menganalisis temuan fakta atau produk dengan kriteria teoritik untuk pengambilan kesimpulan, dan (e) menyimpulkan hasil dan mempublikasi hasil penelitiannnya.
Kegiatan penelitian timbul karena adanya sifat manusia yang selalu ingin tahu. Rasa ingin tahu tersebut membawa permasalahan. Penelitian dilakukan untuk memperoleh jawaban terhadap permasalahan yang membutuhkan jawaban ilmiah. Permasalahan penelitian dapat berupa pencarian teori, pengujian teori ataupun untuk mengasilkan suatu produk guna pemecahan masalah praktis yang berada pada lingkup pengetahuan ilmiah.


Masalah Ilmiah : Apakah masalah itu? Definisi ‘masalah’ bermacam-macam. Di antaranya menyatakan bahwa ‘masalah’ terjadi bila ada ketidak-sesuaian atau kesenjangan antara harapan dan kenyataan, antara das Sollen dan das Sein, antara apa yang seharusnya dan apa yang ada dalam kenyataan.

Di kehidupan sering dijumpai masalah-masalah yang memerlukan jawaban dengan kriteria kebenaran tertentu. Sumber pengetahuan tidak hanya pikiran, tetapi juga intuisi, perasaan, dan juga wahyu. Dalam kehidupan sangat sering dijumpai masalah-masalah yang memerlukan jawaban dengan kriteria kebenaran tertentu. Hanya bila masalah tersebut membutuhkan kebenaran berkriteria keilmuan, maka masalah ini disebut masalah keilmuan. Masalah seperti itulah yang semestinya memerlukan jawaban dengan kerangka berpikir tertentu, yaitu digunakannya metode keilmuan, atau memerlukan kegiatan penelitian (ilmiah) dalam mencari jawaban dan pemecahannya.

Meskipun diketahui bahwa masalah keilmuan cukup banyak terdapat di lingkungan kita, namun sering dirasakan betapa sulitnya mengidentifikasikan, memilih dan merumuskan masalah. Kesulitan pertama adalah, darimana kita mendapatkan masalah untuk penelitian kita?

Terdapat berbagai sumber untuk “mendapatkan” masalah. Masalah-masalah keilmuan sangat banyak dijumpai melalui bacaan. Bacaan yang berupa laporan hasil penelitian, majalah ilmiah, jurnal umumnya sarat dengan informasi yang mengungkapkan pula berbagai masalah keilmuan yang menarik.

Saturday, March 2, 2013

MAKALAH GBHN

BAB I


PENDAHULUAN



A. Dasar Pemikiran


Berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa dan didorongkan oleh keinginan luhur supaya berperikehidupan kebangsaan yang bebas, merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur maka rakyat Indonesia menyatakan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945 dan membentuk pemerintah negara Indonesia untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, serta ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.


Tujuan nasional sebagaimana ditegaskan dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 diwujudkan melalui pelaksanaan penyelenggaraan negara yang berkedaulatan rakyat dan demokratis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa, berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Penyelenggaraan negara dilaksanakan melalui pembangunan nasional dalam segala aspek kehidupan bangsa, oleh penyelenggara negara, yaitu lembaga tertinggi dan lembaga tinggi negara bersama-sama segenap rakyat Indonesia di seluruh wilayah negara Republik Indonesia.


Pembangunan nasional merupakan usaha peningkatan kualitas manusia, dan masyarakat Indonesia yang dilakukan secara berkelanjutan, berlandaskan kemampuan nasional, dengan memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta memperhatikan tantangan perkembangan global. Dalam pelaksanaannya mengacu pada kepribadian bangsa dan nilai luhur yang universal untuk mewujudkan kehidupan bangsa yang berdaulat, mandiri, berkeadilan, sejahtera, maju, dan kukuh kekuatan moral dan etikanya.


Pembangunan yang terpusat dan tidak merata yang dilaksanakan selama ini ternyata hanya mengutamakan pertumbuhan ekonomi serta tidak diimbangi kehidupan sosial, politik, ekonomi yang demokratis dan berkeadilan. Fundamental pembangunan ekonomi yang rapuh, penyelenggaraan negara yang sangat birokratis dan cenderung korup, serta tidak demokratis telah menyebabkan krisis moneter dan ekonomi, yang nyaris berlanjut dengan krisis moral yang memprihatinkan.

MAKALAH KETAHANAN NASIONAL

Kata Pengantar


Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah Swt atas rahmat dan hidayah Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah Ketahanan Nasional.Makalah ini disusun untuk melengkapi salah satu tugas pendidikan kewarganegaraan,sesuaidengan ketentuan yang telah diberikan oleh bapak Sri waluyo sebagai dosen pengajar.denganadanya makalah ini diharapkan mahasiswa dapat menjadi warga Negara yang bertanggung jawabdalam kehidupan bernegara.serta memahami mengenai sistem-sistem ketahanan nasional dan apasaja bentuk ketahanan nasional sehingga bersama-sama menjaga dan mentaati peraturan yangtelah di terapkan dalam ketahanan nasional.sehingga Negara Indonesia menjadi satu ketahananyang solid.menjadi bangsa yang bersatu berdaulat adil dan makmur.dengan system pertahananyang teratur dan kuat.Akhirnya semoga makalah ini bermanfaat bagi saya dan para pembaca nya,mohon maaf apabilaterdapat kekurangan penyusunan makalah ini.

Wednesday, November 14, 2012

PEDOMAN MAGANG


 

 

              BUKU PEDOMAN MAGANG

PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS UDAYANA


























PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS UDAYANA
2010

KATA SAMBUTAN

KETUA PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS UDAYANA

Om Swastiastu,
Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Udayana (PS IKM Unud) menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam pengembangan dan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Selain dalam proses belajar mengajar (PBM), maka telah banyak dijalin kerja sama dalam kegiatan penelitian dan pengabdian. Dalam pendidikan upaya mahasiswa mempunyai semangat untuk dapat menyelesaikan masa studi tepat waktu, bahkan mungkin lebih pendek dari waktu 4 tahun yang disediakan. Hal ini dapat terbukti dengan melakukan kegiatan magang pada masa liburan setelah semester 6 dan telah berlangsung selama 2 tahun atau 2 angkatan. Mahasiswa diberikan kebebasan untuk memilih kegiatan magang yang normal pada semester 8 atau mengambil saat libur setelah semester 6.

Kegiatan magang merupakan pengenalan suasana kerja yang akan dihadapi oleh mahasiswa, agar dapat siap pakai dan siap terjun di dunia kerja setelah menyelesaikan studi. Untuk mencapai hal tersebut maka mahasiswa disiapkan lebih mengenal secara dini lingkungan kerja seorang Sarjana Kesehatan Masyarakat (S.KM). Upaya-upaya pengenalan dunia kerja dilakukan melalui proses belajar mengajar dalam bentuk pengalaman belajar lapangan (PBL), magang, kuliah dan orientasi program kerja di puskesmas dan lain sebagainya.

Kegiatan magang diberikan kepada mahasiswa program S.KM 4 tahun yang pada umumnya belum bekerja. Dalam program magang, mahasiswa secara individu diberikan kesempatan mengikuti program kerja di institusi pemerintah atau swasta yang mempunyai kegiatan berkaitan dengan upaya-upaya meningkatkan status kesehatan masyarakat. Institusi tersebut antara lain puskesmas, Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota, Kantor Kesehatan Pelabuhan, rumah sakit, Badan Koordinasi Lingkungan Hidup, Badan Koordinasi Keluarga Berencana, Badan Pusat Statistik, Lembaga Daerah Hiperkes, perusahaan katering, perusahaan pest control dan lembaga swadaya masyarakat (LSM).

Kegiatan-kegiatan yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa di bawah bimbingan dosen lapangan maupun pembimbing akademik dituangkan dalam buku pedoman. Buku Pedoman Magang ini memberikan arahan dan atau aturan yang dapat dijadikan pedoman pada pelaksanaan magang baik bagi mahasiswa, pembimbing akademik magang maupun pembimbing lapangan di tempat magang.

Pada kesempatan ini kami selaku pimpinan PS IKM Unud mengucapkan terimakasih banyak kepada tim penyusun yang telah menyiapkan, merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan magang ini dengan tekun. Demikian pula dalam pengembangan buku pedoman ini.

Kami juga sampaikan terima kasih yang tulus kepada Bapak/Ibu pimpinan instansi, pemilik dan atau pihak manajemen perusahaan, pembimbing di lapangan dan di kampus serta semua pihak yang telah memberikan bantuan dan kerjasama sehingga program magang dapat ditingkatkan untuk mencapai kesehatan masyarakat yang optimal.

Sebagai akhir kata, kami mohon maaf apabila terdapat kejanggalan dan ketidaksempurnaan dalam buku pedoman ini. Untuk penyempurnaan lebih lanjut, kami mohon masukan dan kritik yang membangun sehingga akan menjadi lebih baik di masa-masa yang akan datang.

Om Shanti, Shanti, Shanti, Om.


Denpasar,      Mei 2010
Ketua,


dr. Partha Muliawan, MSc. (OM)
NIP. 195109221980031002

KATA PENGANTAR





Puji dan syukur kami panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, karena atas asung kertha waranugraha-Nya Buku Pedoman Magang Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Udayana setelah melewati revisi ke-5 dapat kami terbitkan.